Gendang Perang telah ditabuh,........
Tahun 2014, masa Pemilu (Pilpres & Cawapres) yang didahului pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Bila melihat dari masa ke masa golongan putih (golput), mereka yang tidak mencoblos alias tidak memilih atau mendukung salah satu pasangan baik dalam Pilbup, Pilgub, Pilcaleg dan Pilpres, alasan mereka dari telinga ke telinga yang bisa kita dengar, umunya mereka beranggapan sebagai berikut :
1. Sekalipun milih, tetap tidak ada perubahan yang langsung dapat dirasakan katanya.
2. Mereka umumnya melupakan janji-janjinya.
3. Seperti yang diberitakan mas media masa, para elit parpolnya tidak bisa menjadi contoh (tauladan) bagi
masyarakat luas.
Kelihatanya masyarakat melakukan pertentangan yang sangat nyata kepada para elit politik dan para penguasa, sebab dirasakan dianggap tidak amanah, telah keluar dari UUD 45 dan Pancasila.
Begitu juga kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta. Saya melihatnya, ini adalah bentuk pertentangan atau kemarahan atas rakyat kepada para Penguasa atau para Elit Politik baik di DKI Jakarta maupun di Wilayah Tanah Air ini.
Selasa, 25 September 2012
Rakyat vs Elit Politik
03.56
Luber, Masa Depan Bangsa (NKRI), Perang Rakyat vs Elit Politik, Pilbub, Pilgub, Pilgub DKI Jakarta, Pilkadalsung, Pilpres, Proyek Monorail
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar