INFO KULIAH Dan SKRIPSI

MELAYANI JASA PEMBUATAN TESIS, SKRIPSI, LAPORAN PKL, DAN AGEN PENDAFTARAN KULIAH MUDAH, MURAH

SELAMAT DATANG DI BLOG YASIN NUNTORO

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya jangan kapok sering-sering mampir kagi.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 Desember 2018

Silatnas PGIN Monas

 PGIN Menjemput Taqdir ASN

Monas-DKI Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018, Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN), telah menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) PGIN, yang dihadiri ribuan Guru Madrasah suasta merupakan perwakilan dari Sabang sampai Merauke, diantara yang hadir di pelataran Monas, perwakilan rombongan dari : 1). Boyolali : 14 Bus, 2). Banten : 9 Bus, 3). Brebes : 8 Bus, 4). Cilacap, Banjar Negara dan Banyumas, masing-masing : 5 Bus, 5). Riau : 8 Bus, 6).Tulungagung : 7 Bus, 7). Kampar Riau dan Sukoharjo masing-masing : 2 Bus, 8). Kebumen, Wonosobo, DIY : masing-masing 1 Bus, masih banyak dari berbagai Kota dan Kabupaten yang tidak bisa saya sebutkan. Pengurus PGIN mengundang para pejabat tinggi negara, dari Gubernur DKI, Menteri Agama RI, Menteri PANRB, Juga Presiden RI, undangan tidak satupun yang hadir, kemungkinan kesibukan, sebab kegiatan pada hari kerja.

Acara dimulai pkl. 09.00 diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Madrasah. Suara peserta Silaknas tambah semarak ketika panitia menyampaikan yel-yel PGIN yaitu :
* Siapa kita ? Guru Madrasah.
* PGIN ? Yes
* ASN harga mati.

Pukul 09.00-10.30, situasi Monas sangat panas menyengat, kurang lebih antara pkl,10.30-11.30 langit di atas Monas redup menjadi dingin, sebagai pertanda dikabulkannya doa-doa para Guru Madrasah (Inpassing), oleh Alloh Swt, yang sedang berupaya "menjemput takdirnya menuju ASN". Betapa tidak, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan finansialnya, agar aspirasinya didengar oleh para pemangku kebijakan di Republik Indpnesia.

Ketua Pengurus Besar PGIN : M. Hadi Sutikno, memberikan sambutan tunggal berkenaan dengan perjuangan awal berdirinya PGIN dari pusat hingga daerah. Setalah terbentuknya kepengurusan PGIN dari Pusat dan daerah-daerah, Pengurus Pusat, sangat aktif melaksanakan audiensi-audiensi, baik yang dilkukan husus untuk wilayah DKI maupun ke Anggota dewan (DPR-RI) dan Komisi-komisi yang membidangi, tentang Guru Madrasah dan lembaga pendidikan suasta.

Hadi Sutikno menyampaikan, SK Guru Inpassing pada Madrasah, muncul setelah adanya SK Moratorium PNS antara Tahun 2010-2011. Pada Tahun itu juga Kemenag Pusat, menerbitkan SK Inpassing Guru Madrasah yang mengajar pada Madrasah Negeri dan Madrasah yang diselenggarakan oleh Masyarakat (Suasta).

Secara bertahap telah dirasakan oleh para Guru Madrasah Inpassing, pada awal tahun 2014, hanya mendapatkan " Angin Sorga ", tapi setelah dikeluarkanya Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor : 43/2014, tentang pembayaran Inpassing sesuai masa kerja, yaitu mulai 1 Januari 2015, yang dibayarkan mulai tahun 2016, diterima secara rapel dan terus bertahap bergantian.
Hingga ahir tahun 2018, Guru Inpassing Madrasah yang telah bersertifikasi, walaupun telah dibayarkan Tunjangan Profesi Guru (TPG)-nya, tetapi belum sesuai masa kerja. Memang benar Golongan III-A, telah dibayarkan sesuai golongan, tetapi dihitung 0 (nol) tahun.
Awal Januari 2019, Sutikno, menegaskan agar guru-guru Inpassing memperhatikan-mengecek Simpatika : 1). SK Inpassing. 2). SKMT-nya. Insya Alloh pada ahir Januari 2019, jumlah nominal Tunjangan TPG-nya akan berubah di Simpatika. Dengan kata lain, Pemerintah akan membayarkan sisa kekurangan (rapel) selisih pembayaran masa kerja guru Inpassing.
Ahir Tahun 2018, benar-benar menjadi "ahirussanah mubarokah ", bukan hanya dapat angin sorga, tetapi benar-benar langkah kaki PGIN menuju pintu Surga.

Tuntutan PGIN adalah menuju ASN bermartabat, untuk itu para Pengurus Pusat terus akan mengawal dan akan terus beraudiensi dengan Presiden RI Bapak Jokowi pada pertengahan Januari 2019. Yang terus diperjuangkan adalah :
1. Revisi Undang-undang pengangkatan ASN.
2. PP/Kepres Pengangkatan ASN/PNS melalui jalur Inpassing.

Tentunya usaha-ihtiar yang kuat, harus dibarengi dengan doa-doa, sebagai bentuk tawakal ilalloh, sebagaimana dianjurkan oleh Rasululloh, Saw, dengan mengetuk pintu-pintu langit antara lain :

a. Dzomatain.
    Curhat, menangis kepada Alloh Swt pada malam hari,
    setelah bangun tidur, berdoa dengan serendah-rendahnya.

b. Sa'atain,
    Melakukan shalat malam setelah bangun tidur, yaitu shalat Tahajud pada malam
    pkl.02.00, sebab dikabarkan pada waktu-waktu itulah para Malaikat yang turun adalah
    Malaikat-malaikat khusus.
c. Rok'atain,
    Melaksanakan shalat Hajat 2 Roka'at.

Semoga usaha dan tawakal para Guru Inpassing dikabulkan oleh Alloh Swt.

Guru Inpassing MI Miftahul Jannah Cijantung : Endang Suryani, Helfri Astuti, Im. Supadi, turut hadir sebagai bentuk suport kegiatan PGIN, dalam rangka " menjemput taqdir menuju ASN ".

Insya Alloh, beberapa saat lagi kalian akan melangkahkan kakinya memasuki Surga" (sukses menjadi ASN yang bermartabat)".

 Bogor, 18 Desember 2018 M
             10 Rabi'ul Akhir 1440 H
 Yasin Nuntoro
  Guru MI-MJ