INFO KULIAH Dan SKRIPSI

MELAYANI JASA PEMBUATAN TESIS, SKRIPSI, LAPORAN PKL, DAN AGEN PENDAFTARAN KULIAH MUDAH, MURAH

SELAMAT DATANG DI BLOG YASIN NUNTORO

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya jangan kapok sering-sering mampir kagi.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Agustus 2018

Dana Hibah Madrasah Tahun 2019

Berkah Gubernur Anies Baswedan
bagi warga Madrasah DKI Jakarta


 Senin, 27 Agustus 2018 M / 16 Dzulhijjah 1439 H, Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, menyelenggarakan Pembinaan Dinas bagi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Suasta (MIS) se Kota Jakarta Timur.

Pembinaan yang diselenggarakan hari Senin, 27 Agustus 2018, husus untuk para Kepala MI se Kota Jakarta Timur, para Pejabat Pembina di lingkungan Kementerian Agama Kota Jakarta Timur :

1. H. Misbak, M.Pd.I, selaku Kepala Kankemenag Kota Jakarta Timur (Foto Tengah)
2. H. Marasakkil Daulay, SE., MM, Kasubag TU, Kankemenag Kota Jakarta Timur ( No.2 kanan)
3. Uang Suwandi, SH., MM, Kasi Penmad pada Kankemenag Kota Jakarta Timur (foto kanan)
4. Marsimin, S.Sos., MM, Kasi Penais, selaku Pejabat PPK BOS pada Kankemenag Kota Jakarta Timur ( Foto No.2 kiri ).

H. Misbak, M.Pd.I, dalam pembinaan dinasnya menyampaikan poin-poin pembinaan sbb :
1. Disiplin Pegawai
    Disipli pegawai meliputi, jam masuk kerja dan pulang tepat waktu.
    Pegawai yang mengotak-atik absensi kehadiran, akan dikenakan sangsi disiplin.
2. Peningkatan Kinerja Pegawai.
    Peningkatan kemampuan pegawai terus dituntut, demi melaksanakan pelayanan yang lebih baik.
     Jam kerja 1 hari = 7.5 Jam
     Pesan terhadap Kepala Madrasah untuk para guru-guru di Madrasah Ibtidaiyah Suasta, tanpa
     terkecuali, baik yang berstatus PNS dan non PNS, guru harus memiliki perencanaan mengajar,
     melaksanaan KBM, melaksanakan penilaian.
3. Monev.
    Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) kepada lembaga MIS dan para guru-guru PNS
    hususnya, dan guru-guru sertifikasi, yang akan dilaksanakan oleh Kemenag Kota Jakarta Timur,
     akan dilaksanakan sewaktu-waktu, baik melalui pemberitahuan atau tanpa ada pemberitahuan.
     Selain Monev tentang keberadaan pegawai (Guru), juga monev terhadap administrasi dana
    Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2018.
    dan yang telah bersertifikasi.

Bapak H. Misbak, selain poin-poin di atas juga menyampaikan kabar gembira (angin sorga) bagi warga madrasah, bahwa pada Tahun 2019, Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan, akan segera mengucurkan dana kurang lebih sebesar Rp. 1.2 Trilyun.

Diantara dana tersebut ada alokasi untuk kesejahteraan para Guru baik PNS maupun Non PNS, yang selama ini guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang mengajar di DKI Jakarta, tidak diperhatikan oleh PEmprov. DKI Jakarta, padahal mereka, sama-sama mendidik murid (warga) DKI Jakarta.
Memang Kesra yang diterima oleh guru-guru di bawah Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, sangatlah makmur. Sedangkan guru-guru madrasah gigit jari menunggu-nunggu kebijakan pemimpin DKI yang mau memperhatikan madrasah.

Alhamdulillah, pada semester II Tahun 2018, hususnya guru Honorer di MI Suasta, sudah mulai merasakan berkah dari Gubernur Anies Baswedan, per guru sebesar Rp. 500.000,- per bulan, yang sudah mulai dicairkan di minggu ke 3 Agustus 2018, untuk periode : Januari s.d. Juni 2018.

Guru-guru Madrasah baik yang berstatus Negeri maupu yang honorer, sangat menunggu-nunggu kucuran dana pada tahun 2019, semoga guru honorer hususnya bisa sejahtera, paling tidak mereka mendapat tambahan honor sebesar UMP DKI, sekitar Rp. 3.400.000,- per bulan.

Senayan, Tenis Indoor, 16 Desember 2015, sesungguhnya para guru madrasah sudah pernah audiensi bersama Gubernur DKI Jakarta saat itu, dengan menyampaikan aspirasi perhatian terhadap guru-guru madrasah, akan tetapi langsung diitolak oleh Gubernur Ahok. Saat itu Bapak Ahok, hanya memberikan ;
1. KJP bagi murid madrasah, tentunya bagi mereka yang memenuhi persyaratan.
2. Solusi untuk madrasah : Apabila ada Pengurus Yayasan, yang sudah tidak mampu lagi menghidupi
      madrasahnya, Pemprov.DKI Jakarta, akan membeli madrasah tersebut.

Apabila melihat sejarah emas pada masa kejayaan ke-khilafahan (Pemerintahan Islam), pemerintah sangat-sangat menghargai guru madrasah, hingga digaji puluhan juta bila dikruskan dengan rupiah saat ini, sekitar Rp. 60 jutaan lebih.

" Berkah Bapak Anies Baswedan, menjadi Gubernur DKI Jakarta, warga Madrasah sejahtera, menuju warga DKI Jakarta yang sejahtera "

Bogor, 29 Agustus 2018 M
            18 Dzulhijjah 1439 H
Yasin Nuntoro
Kepala MI Miftahul Jannah Cijantung.