INFO KULIAH Dan SKRIPSI

MELAYANI JASA PEMBUATAN TESIS, SKRIPSI, LAPORAN PKL, DAN AGEN PENDAFTARAN KULIAH MUDAH, MURAH

Minggu, 20 April 2014

Kemacetan Stasiun Cilebut Parah

Manajemen Transportasi PT KAI-Commuter Line
dan Stres Sosial Masyarakat Cilebut Bogor

Kemacetan yang terjadi di Stasiun Cilebut Bogor semakin hari semakin parah, hal ini membuat stres para pengguna jalan, baik Pejalan kaki, Sepeda Motor, angkot, pengojeg dan kendaraan pribadi. Kemacetan yang sangat parah ketika ada Kereta masuk di Stasiun Cilebut baik dari arah Bogor maupun Jakarta, hal ini disebabkan pintu keluar masuk menjadi satu.

1. Bila dari arah Jalan Baru, kemacetan mulai dari Komplek Perumahan PMI.
2. Dari arah Bojong Gede, kemacetan mulai dari depan Komplek Perumahan Cipto/RSCM
3. Dari Arah Jambu Dipa Bumi Pertiwi, macet sampai turunan jalan Komplek Perumahan Bumi Pertiwi.
4. Dari arah Kantor Desa/lapangan/Perumahan Pesona Cilebut 1, macet mulai dari Komplek Ruko/Alfamidi

Penyebab kemacetan diantaranya:
1. Jumlah warga Cilebut dan sekitarnya semakin meningkat.
2. Telah dibukanya jalan akses Bumi Pertiwi menuju Keradenan, Jalan Raya Bogor Jakarta dan TOL
3. Proyek pembangunan jalan layang di jalan Baru dari keluar pintu TOL Ring Road Kedung Halang, hingga
    melintas Kedung Badak.
4. Jalan Raya Cilebut Bojong Gede - Cilebut Pasar Anyar, yang cukup sempit dan rawan longsor.
5. Kebijakan Manajemen PT. KAI-Commuter Line, membuat pintu Gate masuk dan keluar menjadi 1(satu)
    tempat.
6. Pintu keluar masuk pengguna jasa Kereta tepat di depan pertigaan Cilebut.
7. Semrawudnya angkot Cilebut Pasar Anyar dan Cilebut Bojong Gede yang ngetem di depan pintu.

Penyebab utama terjadinya kemacetan di depan Stasiun Cilebut sebab kebijakan PT.KAI-Cummuter Line yang membuat pintu gate masuk dan keluar menjadi satu tempat dan pintu masuk dan keluar yang lama ditutup di alih fungsikan menjadi Mushalla.

Bila pintu masuk lama tetap difungsikan sebagian, untuk akses masuk saja para calon pengguna jasa Kereta, saya yakin kemacetan  akan berkurang.

Tentunya ini menjadi tugas Pemerintah Desa Cilebut Barat atau Camat Sukaraja atau Bupati Bogor, kiranya dapat mencarikan solusi bersama dengan pihak Manajeman PT.KAI-Cummuter Line.

Bogor, 20 April 2014 M
           19 Jumadil Awwal 1435 H
Yasin Nuntoro

0 komentar:

Posting Komentar