INFO KULIAH Dan SKRIPSI

MELAYANI JASA PEMBUATAN TESIS, SKRIPSI, LAPORAN PKL, DAN AGEN PENDAFTARAN KULIAH MUDAH, MURAH

SELAMAT DATANG DI BLOG YASIN NUNTORO

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya jangan kapok sering-sering mampir kagi.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 25 November 2012

Rasululloh, Saw. Adalah Maha Guru


Rasululloh, Saw. Adalah Maha Guru

Selamat  Hari Guru

Semoga kita menjadi guru Profesional yang senatiasa terus mencari cara (methode) terbaik dalam mendidik putra-putri (murid) kita, agar kelak menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.

Renungan sebuah hadits :
 
علّموا اولادكم فاء نّهم مخلوقون لزمان غير زمانكم
روه الطبراني
 “ Didiklah anak-anakmu (murid-muridmu-pen.), karena mereka diciptakan menjadi generasi yang berbeda dengan generasi jaman kalian “ ( HR. At-Thobroni ).

Hikmah Pesan Rasululloh Saw, 1400 tahun lalu, kita sebagai Orang tua/Guru agar :
1.                  Senantiasa mencari cara (dengan hikmah) dari pesan yang akan kita sampaikan.
2.                  Apa yang akan kita sampaikan kaitkan dengan pendekatan Pendidikan Agama.
3.                  Tuntutan Profesiaonalisme kita sebagai Orang tua/Guru.
4.                  Senantiasa memberikan motivasi yang kuat untuk mencari ilmu/meningkatkan ilmunya.
5.                  Seorang Guru/Orang Tua bila mencari rujukan, beliaulah pusat rujukan.
6.                  Akhlaqnya adalah Al Qur’an.
7.                  Membentuk karakter anak/murid, dengan Syakhsiyyah Islamiyyah.
8.                  Di dunia global sekarang ini, bekali anak-anak / murid kita dengan kemampuan Bahasa ( Bhs. Arab sebagai Identitas Islam dan Bahasa pengantar bahasa Internasional yang sedang berlaku) saat ini.
9.                  Ikhlas, tawadhu, telaten, sabar berkesinambungan dan berdoa.

Bogor, 25 Nopember 2012 M
            11 Muharam 1434 H

Kamis, 22 November 2012

Rawannya Jalur KRL Bogor-Jakarta

 Ambrolnya bantaran KRL Bojong Gede - Cilebut

Musim Penghujan tiba, membawa berkah tersendiri bagi sebagian penduduk baik yang bertani, berkebun dan beternak. Bahkan seluruh penduduk bumi menyambut gembira ketika musim Penghujan tiba.

Akan tetapi musim Penghujan juga bisa menjadi Malapetaka bagi daerah-daerah rawan, seperti di bantaran sungai-sungai, tebing-tebing, dan daerah rawan lainya. Seperti halnya rawan jalur-jalur angkutan masal, seperti angkutan angkutan darat dengan menggunakan Bus maupun jalur Kerta Api (KA) dan Kereta Listrik (KRL).

Jalur Kereta Listrik Bogor-Jakarta dan lingkar Tanah Abang-Jatinegara-Bekasi, tentunya membuat keberkahan tersendiri bagi masyarakat pengguna jasa Kereta atau KRL, apabila pelayanan angkutan masal ini terus dibenahi dan perbaiki demi kenyamanan para pengguna jasa Kereta atau KRL.

Sesungguhnya Pemerintah bertanggung jawab menyediakan kebutuhan pelayanan publik, dengan sebaik-baiknya, dengan ongkos (tarif) yang semurah-murahnya. Bila ini didapat oleh masyarakat umum, inilah bagian dari masyarakat yang makmur. Akan tetapi celakanya bila Pemerintah menyerahkan kepada pihak swasta. Bagi masyarakat kebanyakan itu merupakan penderitaan dan kesedihan tersendiri, sebab ongkos akan terus naik dengan dalih untuk meningkatkan pelayanan. Sedangkan masyarakat kebanyakan mereka adalah golongan ekonomi lemah.

Dalam sistem Pemerintahan Islam ( Kekhilafahan ), semua hajat hidup orang banyak ditanggung oleh Negara, termasuk di dalamnya kebutuhan Listrik, gas, air, telephone, angkutan umum, rumah sakit, biaya sekolah dan lain sebagainya.

Belum juga masyarakat pengguna jasa KRL, menikmati kenyamananya, jalur KRL Bogor - Jakarta yang cukup rawan antara Bogor - Citayam, kembali mengalami kerusakan akibat perubahan alam (musim penghujan ).

Seharusnya Pemerintah telah mengantisipasi daerah-daerah rawan dengan membuat penopang tebing yang dilewati jalur KRL atau Kereta.

Longsornya tanah tebing yang cukup parah di wilayah Batu Gede antara Cilebut - Bojong Gede atau antara Bojong Gede - Cilebut, yang menjadi jalur KRL, menambah panjang derita para pengguna jasa KRL Bogor - Jakarta atau pengguna KRL Jakarta - Bogor.

Macetnya jalur Bojong - Cilebut setelah jalur KRL di Batu Gede terjadi longsor, yang terjadi Rabu malam, 21 Nopember 2012. Akibatnya para pengguna jasa KRL, lari beralih ke angkot dari Bogor - Cilebut dan sebaliknya.Kejadian ini menjadi derita tersendiri bagi para pengguna jasa angkutan KRL, dari Bogor - Jakarta dan sebaliknya.

Betapa tidak, disamping harus mengantri menunggu angkot yang cukup lama, setelah mendapatkan angkot, kena macet hingga 1 (satu) jam bahkan lebih pada waktu jam pulang kerja.


Disamping rawanya jalur KRL Citayam-Bogor, dari ancaman tanah longsor, dari tahun ke tahun ketika memasuki musim penghujan, juga terjadi pula pada jalur jalan raya Bojong Gede - Bogor dan sebaliknya yang melalui bantaran sungai baru mulai dari Kebon Pedes Tanah Sareal sampai dengan Bojong Gede.

Kiranya ada beberapa hal penyebab terjadinya tanah longsor pada jalur angkutan jalan raya (angkot 07) Bojong Gede-Pasar Anyar :

1. Pohon-pohon penahan tebing, mulai hilang satu persatu.
2. Banyaknya pemukiman penduduk dan bangunan/ ruko-ruko.
3. Akibat getaran KRL yang melewati jalur Bogor - Citayam.

Bogor, 22 Nopember 2012 M /
            08 Muharam 1434 H